Bangsa Pelopor Penjelajahan Samudra
Sudah
menjadi rahasia umum bahwa bangsa pelopor penjelajahan samudra adalah bangsa
Eropa, bukan Indonesia lho ya.. kalau nenek moyang kita mah seorang pelaut yang
mencari ikan, bukan mencari benua hehe.
Kembali
ke topik bangsa pelopor penjelajahan samudra di antaranya adalah bangsa
portugis, bangsa spanyol, bangsa Inggris, Belanda, Prancis, dan Denmark.
Sebelum
membahas mengenai bangsa-bangsa di atas ada baiknya anda ketahui bahwa
penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa barat tidak serta merta berjalan dengan
lancar dan damai. Sebagaimana hukum manusiawi yang ada, “dimana ada kekayaan
dan kekuasaan di situ ada perebutan. Demikian pula dalam hal penjelajahan
samudra juga ada pertikaian dan permasalahan antar penjelajah, terutama antar
negara penjelajah. Salah satu perselisihan yang tercatat dalam sejarah adalah
perselisihan bangsa spanyol dan portugis mengenai daerah penjelajahan. Dengan adanya
perselisihan dan persaingan ini kemudian lahir perjanjian Tordesillas pada
tanggal 7 juni tahun 1494. Perjanjian ini merupakan perjanjian yang diputuskan oleh
Paus yang pada saat itu kekuasaannya meliputi kekuasaan ekonomi, politik, dan
sosial.
Isi
dari perjanjian Tordesillas adalah Paus membagi daerah kekuasaan di dunia
non-Kristiani menjadi dua bagian dengan batas garis demarkasi/khayal yang
membentang dari kutub Utara ke kutub Selatan. Daerah sebelah Timur garis khayal
adalah jalur/kekuasaan Portugis, sedangkan daerah sebelah Barat garis khayal
adalah jalur Spanyol.
kembali
lagi ke topik bangsa pelopor penjelajahan samudra. Di bawah akan diuraikan
secara singkat mengenai bangsa pelopor penjelajahan samudra.
BANGSA
PORTUGIS
Pada
tahun 1487 seorang berkebangsaan portugis yakni Diaz melakukan penelusuran di
sepanjang pantai barat afrika hingga tanjung harapan. Pada perjalanannya ini
dia harus kembali pulang karena keadaan cuaca yang buruk dan besarnya topan di
lautan lepas, di samping itu para awak kapal yang dinahkodainya pada
memberontak. (ya iya lah sekian lama gak ketemu anak bini)
Dengan
kembalinya Diaz ke Portugis maka berakhirlah masa penjelajahannya. Baru setelah
10 tahun dari penjelajahan pertama tersebut kembali seorang berkebangsaan
Portugis melakukan penjelajahan samudra yakni Vasco Da Gama.
Vasco
Da Gama melakukan penjelajahan cukup lama, yakni sekitar 2 tahun pelayaran (busyet).
Dengan belajar dari pengalaman Diaz yang gagal melakukan penjelajahan Vasco Da
Gama pulang dengan keberhasilan yang memuaskan. Dia kembali ke Lisbon dengan membawa
contoh barang dari India.
BANGSA
SPANYOL
Bangsa
yang memiliki kekuasaan dan peradaban yang cukup tinggi pada tahun 1492 ini
juga ambil bagian dalam penjelajahan samudra sehingga termasuk bangsa pelopor
penjelajahan samudra. Adalah Christoper Columbus, seorang kepala kapal yang
dipercayai Ratu Isabella untuk melakukan ekspedisi ke dunia luar. Berbekal dari
Kerajaan Christoper Columbus melakukan penjelajahan samudra dengan rombongan
yang terbagi dalam 3 kapal.
San Salvador merupakan salah satu pulau yang di
singgahi sekaligus diberi nama olehnya. Selama 10 tahun Christoper Columbus tercatat melakukan
penjelajahan samudra sebanyak 4 kali dan berhasil menemukan Dominika, San
Salvador, Jamaika, Kuba, Puerto Rico, Honduras dan Trinidad.