Perjanjian Tordesillas Dan Saragosa. Kemelut
Spanyol Dan Portugis Dalam Menaklukkan Dunia. Perjanjian tordesillas merupakan suatu
perjanjian yang dilakukan oleh spanyol dan portugis. Perjanjian ini dipicu keinginan keduanya
untuk menguasai dunia. Paus Yulis II mencoba meredamkan perselisihan ini dengan
menengahi antara raja portugis dan spanyol dan membuat suatu perjanjian yang
disebut sebagai Perjanjian Tordesillas. Perjanjian ini dilakukan oleh portugis
dan Spanyol pada tahun 1493. Dinamakan perjanjian Tordesillas karena perjanjian
ini dilakukan di daerah Tordesillas.
Isi
dari Perjanjian Tordesillas adalah:
pembagian arah pelayaran antara Spanyol
dan Portugis. Dalam perjanjian tersebut, Spanyol memiliki hak perdagangan dan
pelayaran ke arah barat, sementara Portugis ke arah timur. Perjanjian tersebut
berlaku sampai 13 Januari 1750.
Dengan perjanjian tersebut, maka para
pedagang Portugis mulai mencari jalan berlayar ke arah timur untuk mencari
rempahrempah, sedangkan para pedagang Spanyol berlayar ke arah barat (menuju
Benua Amerika). Salah satu akibat dari Perjanjian Tordesillas adalah berkembangnya
semboyan 3 G yaitu gospel, gold, dan glory.
Perjanjian saragosa
Perjanjian saragosa
Perjanjian saragosa merupakan perjanjian
antara spanyol dan portugis. Kedua negara ini melakukan perjanjian saragosa
setelah keduanya bertemu di kepulauan maluku.
Portugis dan spanyol yang
masing-masing mendarat di ternate dan todore hampir bertempur akibat saling
menyalahkan dan menuduh melanggar perjanjian Tordesillas yang sebelumnya telah
disepakati oleh kedua belah pihak dalam menguasai dunia.
Menindak lanjuti perselisihan tersebut maka
kedua negara ini memperbaharui isi perjanjian Tordesillas yang kembali ditengahi
oleh Paus pada tahun 1529, dengan kesepakatan baru yang disebut dengan
Perjanjian Saragosa.
Isi Perjanjian Saragosa
Isi
Perjanjian Saragosa adalah sebagai berikut:
· Pedagang Portugis menguasai daerah perdagangan
dari Maluku sampai ke Tanjung Harapan.
· Pedagang Spanyol menguasai daerah perdagangan di
Filipina.
Dampak atau akibat dari Perjanjian Saragosa
Dampak
atau akibat dari Perjanjian Saragosa adalah sebagai berikut:
· Berubahnya dasar pemikiran tentang Bumi yang dulu
dianggap berbentuk datar. Namun, sejak pertemuan antara spanyol dan portugis
memberikan bukti bahwa bumi ini bulat.
·
Maluku sebagai pusat perdagangan, sehingga
menjadikannya terkenal dengan julukan “The richest islands of the world.”
·
Portugis mulai menanamkan kekuasaannya di Maluku
dan memonopoli perdagangan di sana.
Dengan memahami sejarah perjanjian tordesillas dan saragosa di atas semoga menambah pengetahuan bagi anda mengenai isi perjanjian thordesillas, isi perjanjian tordesillas dan saragosa, isi perjanjian tordesillas tahun 1493, isi perjanjian saragosa, perjanjian tordesillas ditandatangani untuk mengakhiri sengketa antara Pogis dan Spanyol. Semoga bermanfaat.