Letak Ibukota kerajaan majapahit diyakini berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di daerah trowulan kabupaten Mojokerto. Meskipun terdapat beberapa tokoh yang mengatakan bahwa ada kemungkinan pusat kota majapahit bukan di daerah tersebut namun untuk saat ini bukti-bukti terbesar mengatakan bahwa Trowulan merupakan pusat pemerintahan Majapahit pada masa kejayaannya. Adapun sumber yang dapat kita kaji mengenai dimana letak kerajaan majapahit bisa kita dapatkan dari beberapa berita asing maupun situs peninggalan kerajaan maritim yang pernah berkuasa di Nusantara tersebut. Untuk lebih jelasnya ada baiknya kita simak sumber-sumber sejarah yang mengatakan keberadaan Majapahit sekaligus menggambarkan dimana pusat kota kerajaan pada masa lalu di bawah ini.
Kitab Pararaton Menyebutkan Trik Sebagai Ibukota Majapahit
Pararaton merupakan salah satu sumber utama yang mengatakan bahwa letak ibukota kerajaan majapahit berada di daerah Trik yang kini menjadi wilayah Tarik kabupaten Sidoarjo. Dengan menggunakan bahasa kawi Pararton mengisahkan tentang beberapa kerajaan yang cukup terkenal pada masa lalu seperti kerajaan singasari dan majapahit.Beberapa sejarawan dan arkeolog berpendapat bahwa kecamatan Tarik merupakan cikal bakal dari kebesaran majapahit. Di tempat ini dulunya singgasana raja majapahit pertama kali didirikan. Namun demikian situs peninggalan dan bukti yang terdapat di wilayah kecamatan Tarik tepatnya di desa Gampingrowo tersebut memang sangat terbatas, hal ini disinyalir karena hancurnya bangunan-bangunan peninggalan majapahit di wilayah tersebut karena siklus alam serta diperparah dengan berpindahnya pusat kota majapahit yang semakin membuat bekas keraton pertama majapahit lenyap begitu saja.
Baca Juga: Prasasti Canggal Peninggalan Kerajaan MataramPada situs Medowo di desa Gampingrowo diketemukan beberapa peninggalan majapahit seperti pondasi bangunan kuno serta beberapa tembikar dan guci yang memiliki kesamaan dari segi arsitektur dengan bangunan peninggalan Majapahit yang ditemukan di Trowulan.
Penemuan situs Medowo di Kabupaten Sidoarjo sedikit banyak membuat para arkelog tergugah untuk meneliti penemuan tersebut. Sebagian dari mereka meyakini bahwa situs sejarah Medowo merupakan letak ibukota kerajaan majapahit yang pertama kali didirikan oleh Raden Wijaya.
Kitab Nagarakertagama Tentang Kerajaan Majapahit dan Ibukotanya
Kitab yang ditulis oleh Mpu Prapanca tersebut merupakan sumber tertulis yang sangat besar manfaatnya bagi para peneliti terkait dengan keberadaan kerajaan Majapahit pada masa lalu. Kitab tersebut ditemukan pada kisaran tahun 1874.Selain menceritakan tentang kekuasaan majapahit serta kehidupan Hayam Wuruk yang bertahta pada masa tersebut kitab Nagarakertagama juga sedikit banyak mengungkapkan keadaan sosial, politik serta menggambarkan keadaan keraton yang terdiri dari bangunan utama serta bangunan pendukung sebagai tempat tinggal bagi para pendeta, tempat pemujaan yang keseluruhannya mengarah pada kebenaran tentang letak ibukota kerajaan majapahit yang berada di situs Trowulan Mojokerto Jawa Timur.
Secara lengkap kitab karya Mpu Prapanca juga menggambarkan situasi dan kondisi di wilayah pusat kota dengan menceritakan adanya berbagai macam bangunan seperti gapura, balai agung,pura sebagai tempat pemujaan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Kerajaan TarumanegaraDengan adanya dua sumber yang mengatakan perbedaan tentang lokasi pusat kota majapahit di atas tentu dapat kita tarik kesimpulan bahwa Majapahit merupakan kerajaan yang besar dan kuat serta keberlangsungannya cukup lama. Adapun pendapat yang mengatakan tentang wilayah Trik maupun Trowulan sebagai pusat kota bisa kita asumsikan bahwa keduanya bisa saja benar. Hal ini dapat kita tegaskan karena pada masa lalu pasti keraton maupun pusat pemerintahan bisa saja berpindah karena sebab-sebab tertentu.
Demikian catatan singkat tentang dimana letak ibukota kerajaan majapahit yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat. Jangan lupa komentar dan tanggapan nya ya.