Pada awal masa Showa pemerintah dan militer kekaisaran jepang menciptakan
kawasan kemakmuran bersama asia timur raya. Tujuan dari diciptakannya
kawasan kemakmuran bersama asia timur raya yakni untuk mendirikan blok
negara-negara asia di bawah pimpinan kekaisaran jepang sehingga bisa terbebas
dari kekuatan bangsa barat.
Guna mewujudkannya,
jepang mencoba menerapkan sistem blok yen atau sering juga disebut imperialisme
finansial kepada negara-negara yang menjadi koloni jepang. Perang sino-jepang ke-2
pada tahun 1937 merupakan wujud dari diterapkannya sistem blok yen ini.
Fumimaro Konoe yang merupakan perdana menteri jepang pada saat itu berusaha
menciptakan negara kesemakmuran bersama Manchukuo, Cina, dan negara lain di
Asia agar terbebas dari kolonialisme dan penguasaan bangsa barat. Dalam prakteknya
tersebut, jepang juga berusaha mengucilkan Australia dan melakukan operasi
militer angkatan laut di samudra Hindia.
Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya
bisa dibilang sebagai kedok
untuk melakukan agresi militer jepang ke Asia Timur yang diawali pada tahun 1937
sampai akhir PD II.
Jika dilihat dari segi
strategi agresi, istilah
Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya merupakan usaha propaganda
jepang guna mengendalikan negara koloni nya.