The Leader - Meskipun terdapat beberapa pendapat tentang letak kerajaan majapahit namun bukti sejarah yang paling kuat yakni menunjukkan bahwa lokasi pusat pemerintahan kerajaan majapahit berada di daerah Trowulan. Selain banyaknya situs peninggalan berupa bangunan candi daerah trowulan juga terdapat banyak peninggalan kerajaan majapahit pada era kejayaannya.
Para sejarawan berpendapat bahwa tidak ada daerah lain yang memiliki situs peninggalan kerajaan majapahit melebihi apa yang diketemukan di daerah trowulan Jawa Timur.
Trowulan merupakan nama sebuah kecamatan yang terdapat di kabupaten Mojokerto tepatnya berada di sisi barat. Jika kita pernah melewati jalan nasional dari arah solo ke surabaya maupun sebaliknya tentu saja kita akan melihat banyak sekali situs peninggalan kerajaan majapahit yang membentang lebih dari 90 km.
Adalah S. T.S. Raffles seorang tokoh yang pertama kali menemukan situs peradaban masa lalu yang telah pora-poranda. Pada tahun 1811 hingga 1816 saat Raffles mendapat mandat untuk berkedudukan sebagai gubernur di Jawa keadaan wilayah trowulan masih sangat lebat layaknya hutan yang ditumbuhi banyak pohon besar dan tinggi seperti pohon jati dan beringin.
Dalam berbagai penelitian yang dilakukan para arkeologi, mereka meyakini bahwa wilayah Trowulan merupakan letak kerajaan majapahit yang telah hancur karena serangan musuh pada abad XV tepatnya pada tahun 1478.
Seiring berjalannya waktu, pemerintah Indonesia menetapkan daerah trowulan sebagai salah satu cagar budaya yang wajib dijaga kelestariannya. Tak cukup sampai disitu berbagai tokoh arkeolog secara bersama-sama baik dalam mengemban tugas maupun karena tergugah akan pentingnya situs trowulan mereka berbondong-bondong melakukan berbagai macam penelitian dengan cara menggali dan mencari benda-benda peninggalan kerajaan majapahit yang diduga kuat terkubur karena fenomena alam baik yang diakibatkan banjir yang terjadi pada sungai brantas maupun erupsi gunung kelud yang kemudian mengubur hampir seluruh situs peninggalan kerajaan majapahit di daerah tersebut. Dari berbagai bukti ini pula kemudian dapat ditarik kesimpulan mengenai sejarah berdirinya kerajaan majapahit.
Dalam upaya tersebut di dapati berbagai macam peninggalan masa lalu berupa candi, kolam segaran, gapura kembar, hingga makam yang diduga kuat merupakan bangunan yang dibangun pada masa kejayaan kerajaan majapahit.
Oleh karena banyaknya bangunan dan situs peninggalan majapahit yang ditemukan ditempat tersebut makam para arkeologi meyakini bahwa letak kerajaan majapahit berada di Kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto Jawa Timur.
Para sejarawan berpendapat bahwa tidak ada daerah lain yang memiliki situs peninggalan kerajaan majapahit melebihi apa yang diketemukan di daerah trowulan Jawa Timur.
Trowulan merupakan nama sebuah kecamatan yang terdapat di kabupaten Mojokerto tepatnya berada di sisi barat. Jika kita pernah melewati jalan nasional dari arah solo ke surabaya maupun sebaliknya tentu saja kita akan melihat banyak sekali situs peninggalan kerajaan majapahit yang membentang lebih dari 90 km.
Adalah S. T.S. Raffles seorang tokoh yang pertama kali menemukan situs peradaban masa lalu yang telah pora-poranda. Pada tahun 1811 hingga 1816 saat Raffles mendapat mandat untuk berkedudukan sebagai gubernur di Jawa keadaan wilayah trowulan masih sangat lebat layaknya hutan yang ditumbuhi banyak pohon besar dan tinggi seperti pohon jati dan beringin.
Dalam berbagai penelitian yang dilakukan para arkeologi, mereka meyakini bahwa wilayah Trowulan merupakan letak kerajaan majapahit yang telah hancur karena serangan musuh pada abad XV tepatnya pada tahun 1478.
Seiring berjalannya waktu, pemerintah Indonesia menetapkan daerah trowulan sebagai salah satu cagar budaya yang wajib dijaga kelestariannya. Tak cukup sampai disitu berbagai tokoh arkeolog secara bersama-sama baik dalam mengemban tugas maupun karena tergugah akan pentingnya situs trowulan mereka berbondong-bondong melakukan berbagai macam penelitian dengan cara menggali dan mencari benda-benda peninggalan kerajaan majapahit yang diduga kuat terkubur karena fenomena alam baik yang diakibatkan banjir yang terjadi pada sungai brantas maupun erupsi gunung kelud yang kemudian mengubur hampir seluruh situs peninggalan kerajaan majapahit di daerah tersebut. Dari berbagai bukti ini pula kemudian dapat ditarik kesimpulan mengenai sejarah berdirinya kerajaan majapahit.
Dalam upaya tersebut di dapati berbagai macam peninggalan masa lalu berupa candi, kolam segaran, gapura kembar, hingga makam yang diduga kuat merupakan bangunan yang dibangun pada masa kejayaan kerajaan majapahit.
Oleh karena banyaknya bangunan dan situs peninggalan majapahit yang ditemukan ditempat tersebut makam para arkeologi meyakini bahwa letak kerajaan majapahit berada di Kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto Jawa Timur.