Sebagai
umat muslim tentunya kita sangat menanti-nanti kedatangan hari raya, baik hari
raya Idul Fitri maupun Hari Raya Idul Adha. Selain syarat akan kebersamaan,
ibadah-ibadah penambah pahala yang mengikuti hari raya tersebut sangat banyak
dan beragam. Salah satu diantaranya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah menjelang hari raya Idul Adha. Di bawah
ini akan kami uraikan sedikit mengenai pengertian,
keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah (Puasa Idul Adha).
Pengertian dan Keutamaan Puasa Tarwiyah.
Meskipun
mengenai dalil/ hadits yang dengan tegas menyatakan ibadah puasa tarwiyah tidak
ada, namun hal ini tidak menyurutkan semangat umat muslim dalam mengerjakannya.
Sebagian ulama besar di Indonesia memberikan pengertian puasa tarwiyah adalah
puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 8 Dzulhijah. Masih menurut para ulama
di Indonesia, puasa tarwiyah merupakan ibadah yang memiliki pahala yang besar, keutamaan mengerjakan puasa
Tarwiyah yakni dapat menghapus dosa-dosa dalam setahun yang lali. Nah tuh, yang
merasa banyak dosa ayo jangan sia-siakan kesempatan emas ini.
Pengertian dan Keutamaan Puasa Arafah
Puasa
ini disebut sebagai puasa Arafah karena dikerjakan pada saat jamaah haji sedang
melakukan wukuf di padang Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijah. Menurut para
ulama puasa pada hari ini tergolong sebagai puasa sunah. Keutamaan mengerjakan
puasa Arafah adalah mendapat pengampunan dosa selama setahun yang lalu. Hayo yang
ngaku tiap tahunnya selalu bergelimang dosa mari kita kerjakan puasa sunah ini.
Nah
dengan mengetahui pengertian, keutamaan
puasa Tarwiyah dan Arafah (Puasa Idul Adha) di atas semoga dapat memotivasi kita dalam beribadah
kepada Allah SWT dan medapat riho dari-Nya. Aamiin