-->

Melihat Sejarah dan Keberadaan Makam Sunan Geseng Yang Sebenarnya

Sejarah Sunan Geseng dan Makam Beliau

Bagi anda yang sedang mencari keberadaan makam sunan geseng, mungkin sempat dibingungkan akan banyaknya sumber yang menceritakan dan meyakini keberadaan makam beliau. Di bawah ini akan kami uraikan secara singkat mengenai kisah sunan Geseng dan beberapa makam beliau yang diyakini oleh masyarakat sekitar.

Sejarah sunan geseng

Sunan Geseng merupakan murid dari sunan Kalijaga yang memiliki nama asli Cokrojoyo. Sedikitnya sumber sejarah yang menceritakan kisah Sunan Geseng membuat banyak cerita dan penafsiran berbeda antara satu dengan yang lain.

Pertemuan beliau dengan Kalijaga diyakini saat Kanjeng Sunan melakukan perjalanan syiar ke daerah Bagelan (kini masuk Purworejo) untuk menyebarkan agama Islam di daerah tersebut. Setiba di daerah Bagelan, Sunan Kalijaga bersinggah di rumah Ki Cokrojoyo untuk beberapa waktu. Ki Cokrojoyo yang keseharian nya merupakan seorang “penderes aren” (atau dalam bahasa Indonesia disebut “penyadap aren”) untuk dijadikan gula memiliki kebiasaan bernyanyi (nembang) saat membuat gula. 

Mendengar suara nyanyian Ki Cokrojoyo, Sunan Kalijaga sangat takjub, kemudian beliau memanggil Ki Cokro untuk mendekat pada dirinya. Ditanya oleh Kalijaga mengenai hasil penjualan dari gula aren tersebut. Dengan segera Cokrojoyo pun menjawab bahwa hasil gulanya hanya bisa digunakan sebagai keperluan seorang fakir. 

Mendengar jawaban tersebut Sunan Kalijaga kemudian  memerintahkan Cokrojoyo untuk mengubah syair tembang nya dengan bacaan- bacaan dzikir dan pujian kepada Allah serta memintanya untuk memperlihatkan hasil gulanya kepada Beliau nanti. Setelah memerintahkan hal tersebut kepada Ki Cokro, Sunan Kalijaga melanjutkan perjalanan ke tempat lain. Singkat cerita Ki Cokro kembali melakukan kegiatan membuat gula aren dengan bernyanyi menggunakan syair barunya yang di dapat dari Kanjeng Sunan. 

Ki Cokro sangat terkejut melihat gula hasil olahan nya ternyata menjadi emas batangan. Sesaat setelah menyadari mukjizat tersebut Ki Cokro memutuskan untuk mencari Sunan Kalijaga untuk mengucapkan terimakasih sekaligus memohon untuk dapat diterima sebagai murid Beliau.

Setelah menemukan keberadaan Kanjeng Sunan, Ki Cokro mengutarakan maksud dan tujuannya mencari beliau. Mendengar apa yang disampaikan oleh Ki Cokro kepada beliau, Sunan Kalijaga memberikan syarat pada Cokrojoyo untuk bersemedi hingga Kalijaga kembali ke tempat tersebut. 

sejarah-sunan-gesengDalam sumber lain disebutkan bahwa Ki Cokro melakukan semedi tidak kurang dari satu tahun. Persemadian Ki Cokro selesai setelah Sunan Kalijaga kembali melewati daerah Bagelan. Tempat persemadian Ki Cokro saat itu telah menjadi lahan yang rimbun ditumbuhi alang-alang dan semak belukar. Melihat kondisi ini Kalijaga memerintahkan para pengikutnya untuk membakar tempat tersebut guna mencari keberadaan Ki Cokro. Sejarah Sunan Geseng memang erat kaitannya dengan Sunan Kalijaga. Beliau merupakan salah satu dari murid Kalijaga yang memiliki prestasi membanggakan dalam penyebaran agama Islam.

Pada periode berikutnya Sunan Geseng dikenal sebagai penyebar agama Islam di beberapa wilayah Jawa. tak heran jika kebesaran nama beliau hingga kini masih dikenal oleh masyarakat. 

Keberadaan Makam Sunan Geseng.

Hingga saat ini makam Ki Cokrojoyo atau yang terkenal sebagai Sunan Geseng masih menjadi kontroversi. Ada beberapa kelompok masyarakat yang meyakini keberadaan makam beliau di daerah mereka. Di atara tempat pemakaman yang diyakini sebagai makam Ki Cokrojoyo diantaranya adalah:

• di Yogyakarta
Daerah Jolosutro, Piyungan, Bantul Yogyakarta merupakan salah satu daerah Sunan Geseng menyebarkan ajaran Islam. Ritual Rosulan yang diajarkan Sunan Geseng dalam rangka sedekah alam hingga kini masih menjadi tradisi masyarakat Jolosutro. Di bukit daerah Jolosutro ini pula diyakini terdapat makam Ki Cokro yang hingga kini banyak dikunjungi para peziarah.

• di Tuban
Di daerah Tuban Jawa Timur tepatnya di Desa Gesing yang masuk wilayah Kecamatan Semanding diyakini adanya makam Ki Cokrojoyo oleh masyarakat setempat. Para peziarah tentunya sudah tidak asing lagi dengan salah satu makam tokoh penyebaran Islam ini. Tak heran jika makam yang berada di kaki bukit ini ramai dikunjungi pada hari-hari tertentu.

• di Magelang
Selain di Tuban dan Yogyakarta, Sunan Geseng juga diyakini dimakamkan di wilayah Magelang, tepatnya di Desa Tirto Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Tidak kalah pamor dengan makam yang lain, makam ini juga ramai dikunjungi para peziarah.

Dengan memahami kisah dan sejarah Sunan Geseng serta kontroversi keberadan makam sunan geseng di atas semoga dapat menambah wawasan kita mengenai tokoh penyebaran Islam di Jawa. terlepas dari kebenaran dan keberadaan makam tersebut Sunan Geseng tetap merupakan tokoh yang berjasa dalam kelangsungan Agama Islam hingga sampai kepada kita saat ini.
Baca Juga:

the_leader's

Kajian Sejarah | Peristiwa | Agama | Kerajaan | Sosial Ekonomi | Susuanan Acara | Seni Budaya | Info Menarik Lainnya

 
About - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top