Mempelajari sejarah peperangan di nusantara? Belum afdhol jika belum membahas latar belakang perang banjar. Bagaimana sejarah mengenai peristiwa tersebut yuk sama-sama kita simak di bawah ini.
Sebagai gambaran umum perlu kita ketahui bersama mengenai perang banjar. Perang banjar adalah perang antara rakyat banjar dibawah kesultanan Banjar dengan pemerintah Belanda yang terjadi pada tahun 1859 hingga tahun 1905. Masih ingat kan bahwa Belanda di Indonesia sangat betah? Hehe tak heran jika banyak sejarah tercipta atas ulah kolonial seperti Perang Padri, perang Diponegoro, hingga sistem tanam paksa yang diterapkan di Hindia-Belanda pada masa pendudukan Belanda.
Latar belakang perang banjar menjadi tema pokok dalam mempelajari sejarah perjuangan rakyat banjar terhadap Belanda. Adapun peristiwa yang melatarbelakangi peristiwa tersebut adalah sbb:
• Belanda ingin menguasai Banjar.
Sumber Daya Alam yang ada di wilayah banjar menjadi faktor utama perang Banjar. Hal ini dikarenakan Belanda ingin menguasai seluruh nusantara termasuk wilayah kesultanan Banjar beserta hasil buminya seperti emas, batu bara, dan intan.
• Belanda campur tangan terhadap urusan pribadi kesultanan Banjar.
Siapa yang tak geram dengan tingkah Belanda yang selalu ikut campur terhadap urusan intern penguasa daerah. Siapapun pastinya tidak suka jika masalah pribadinya turut diperkeruh oleh pihak lain. Begitu pula dengan kesultanan Banjar, Belanda yang notabenya adalah para pendatang serta merta tidak menyetujui Pangeran Hidayatullah naik tahta menjadi pemimpin utama di kesultanan Banjar. Hal ini tentunya disebabkan karena tidak memihaknya Pangeran Hidayatullah terhadap Belanda.
• Belanda menghapus kerajaan banjar dari nusantara.
Setelah menolak Pangeran Hidayatullah sebagai sultan kolonial Belanda justru menghapus kesultanan Banjar dari daftar penguasa daerah. Hal ini tentunya sangat menyakitkan dan memukul pihak kesultanan Banjar.
Uraian artikel singkat di atas merupakan latar belakang perang banjar yang kemudian melahirkan para tokoh pejuang yang sangat terkenal hingga kini. Diantara para tokoh pejuang tersebut adalah Pangeran Antasari sebagai pucuk pimpinan perang Banjar, Pangeran Hidayatullah, Tumenggung Surapati, dan lain sebagainya.
