BPKUPKI yang memiliki arti atau kepanjangan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945. Pembentukan BPUPKI merupakan tindak lanjut dari janji kaisar Jepang pada 7 september 1944 untuk memberikan kemerdekaan bagi Indonesia. Di bawah ini akan kami uraikan seputar anggota, tugas, dan sidang, baik yang pertama maupun yang kedua.
Anggota
BPUPKI beranggotakan 60 orang yang terdiri dari para tokoh. Susunan kepengurusan terdiri dari ketua, ketua muda, serta anggota yang berjumlah 60 orang. Dalam keanggotaan tersebut terdapat 4 orang dari keturunan Arab dan Belanda, ditambah 7 orang dari kebangsaan Jepang, sehingga keseluruhan berjumlah 67 anggota. Yang ditunjuk sebagai ketua BPUPKI adalah Radjiman Wediodiningrat.
Tugas dan Tujuan
Tujuan dari dibentuknya BPUPKI adalah Menyelidiki sekaligus mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan pembentukan suatu negara, khususnya Negara Indonesia yang Merdeka. Dari tujuan tersebut dapat kita simpulkan bahwa tugas BPUPKI adalah menyusun segala sesuatu berkaitan dengan dasar kemerdekaan dan sistem pemerintahan Republik Indonesia.
Suasana Sidang BPUPKI |
Sidang Pertama
Sidang pertama BPUPKI yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Dalam sidang tersebut tercatat beberapa tokoh mengemukakan pendapatnya. Mengenai isi pendapat dari para tokoh dapat Anda simak pada Rumusan Dasar Negara Indonesia
Sidang Kedua
Setelah sebulan lebih mempersiapkan dasar negara, sidang kedua BPUPKI akhirnya dilaksanakan pada tanggal 10 – 16 Juli 1945. Dalam sidang inilah kemudian disampaikan draf terakhir dasar negara Indonesia. Sedangkan selama pelaksanaan sidang BPUPKI kedua, terdapat beberapa pokok pembahasan, diantaranya adalah mengenai wilayah negara, perekonomian, dan UUD.
Pembubaran
BPUPKI dibubarkan oleh pemerintah Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945, hal ini didasari karena telah berhasil menjalankan tugasnya.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa Peran Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam mengantarkan kemerdekaan Indonesia sangat besar. Semoga sebagai generasi penerus bangsa kita mampu melanjutkan perjuangan para pendahulu kita.
Baca Juga: