Tahukah kamu tentang kerajaan kutai? Dimana letak dan kapan berdirinya?
Untuk mengetahui pertanyaan-pertanyaan di atas tidak ada salahnya kamu simak rangkaian sejarah yang tertulis dalam artikel di bawah ini.
Kutai merupakan salah satu dari sekian banyak kerajaan yang berada di wilayah nusantara. Peninggalan bangunan serta prasasti yang ditemukan merupakan suatu wujud dari kejayaan masa lalu. Sebagai informasi awal, kerajaan ini merupakan kerajaan yang bercorak hindu dan berada di hulu sungai Mahakam, Muara Kaman, Kalimantan Timur. Dari hasil penelitian peninggalan kebudayaannya, diperkirakan Kutai telah berdiri sekitar abad ke empat.
a. Kemunculan dan Raja
Meskipun pada awal berdirinya Kutai merupakan suatu kerajaan dengan sistem kekuasaan kesukuan (kepala suku) namun karena adanya pengaruh ajaran hindu dari India ke wilayah tersebut lambat laun mengubah sistem pemerintahan dan sistem kepercayaan kerajaan ini hingga kedudukan kepala suku berubah menjadi “raja”.
Adapun raja-raja yang pernah berkuasa antara lain sebagai berikut:
• Kudungga
• Asmawarman
• Mulawarman
• Marawijaya Warman
• Gajayana Warman
• Tungga Warman
• Jayanaga Warman
• Nalasinga Warman
• Nala Parana Tungga
• Gadingga Warman
• Candra Warman
• Sri Langka
• Wijaya Warman
• Sri Aji Dewa
• Mulia Putera
• Nala Pandita
• Indra Paruta
• Dharma Setia
b. Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik Kerajaan Kutai
Dari salah satu yupa atau prasasti yang ditemukan, terdapat satu prasaste dengan tulisan kuno, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih bermakna “Tugu ini ditulis untuk peringatan 2 perkara yang telah disedekahkan oleh sang Mulawarman yakni segunung minyak, dengan lampu dan malai bunga”
Dari isi prasasti tersebut dapat kita simpulkan bahwa kutai memiliki kehidupan ekonomi yang berkecukupan, tidak hanya sampai disitu, raja yang memerintah juga memiliki sifat yang bijaksana, dan suka menolong rakyat, hal ini dapat diketahui dari adanya sedekah yang dilakukan oleh raja Mulawarman.
c. Runtuhnya Kerajaan Kutai
Peperangan dan perebutan kekuasaan antar kerajaan rupanya telah terjadi dari ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, hal ini juga terjadi dalamsejarah kerajaan kutai. Dalam suatu sumber sejarah dikatakan bahwa Kutai mengalami kekalahan dalam peperangan dengan kerajaan Negara Kertagama yang kemudian menguasai hampir seluruh wilayah kutai dan menjadi suatu kerajaan besar dengan nama kutai kartanegara.
Baca Juga:
Lokasi Kerajaan Melayu
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Untuk mengetahui pertanyaan-pertanyaan di atas tidak ada salahnya kamu simak rangkaian sejarah yang tertulis dalam artikel di bawah ini.
Kutai merupakan salah satu dari sekian banyak kerajaan yang berada di wilayah nusantara. Peninggalan bangunan serta prasasti yang ditemukan merupakan suatu wujud dari kejayaan masa lalu. Sebagai informasi awal, kerajaan ini merupakan kerajaan yang bercorak hindu dan berada di hulu sungai Mahakam, Muara Kaman, Kalimantan Timur. Dari hasil penelitian peninggalan kebudayaannya, diperkirakan Kutai telah berdiri sekitar abad ke empat.
a. Kemunculan dan Raja
Meskipun pada awal berdirinya Kutai merupakan suatu kerajaan dengan sistem kekuasaan kesukuan (kepala suku) namun karena adanya pengaruh ajaran hindu dari India ke wilayah tersebut lambat laun mengubah sistem pemerintahan dan sistem kepercayaan kerajaan ini hingga kedudukan kepala suku berubah menjadi “raja”.
Adapun raja-raja yang pernah berkuasa antara lain sebagai berikut:
• Kudungga
• Asmawarman
• Mulawarman
• Marawijaya Warman
• Gajayana Warman
• Tungga Warman
• Jayanaga Warman
• Nalasinga Warman
• Nala Parana Tungga
• Gadingga Warman
• Candra Warman
• Sri Langka
• Wijaya Warman
• Sri Aji Dewa
• Mulia Putera
• Nala Pandita
• Indra Paruta
• Dharma Setia
b. Kehidupan Ekonomi, Sosial, dan Politik Kerajaan Kutai
Dari salah satu yupa atau prasasti yang ditemukan, terdapat satu prasaste dengan tulisan kuno, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih bermakna “Tugu ini ditulis untuk peringatan 2 perkara yang telah disedekahkan oleh sang Mulawarman yakni segunung minyak, dengan lampu dan malai bunga”
Dari isi prasasti tersebut dapat kita simpulkan bahwa kutai memiliki kehidupan ekonomi yang berkecukupan, tidak hanya sampai disitu, raja yang memerintah juga memiliki sifat yang bijaksana, dan suka menolong rakyat, hal ini dapat diketahui dari adanya sedekah yang dilakukan oleh raja Mulawarman.
c. Runtuhnya Kerajaan Kutai
Peperangan dan perebutan kekuasaan antar kerajaan rupanya telah terjadi dari ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu, hal ini juga terjadi dalam
Baca Juga:
Lokasi Kerajaan Melayu
Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia
Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia