Tabel KUR BRI 2019 – Jadi semangat berbagi denger kabar bahwa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini bunganya diturunkan 2% jadi 7% p.a per tahun. Kalu dikonversikan jadi bunga flat hasilnya kurang lebih 0,31% per bulan, sangat ringan bagi kita yang sedang membutuhkan pinjaman modal usaha.
Kenapa ya kok mayoritas tetangga pada mengajukan pinjaman KUR BRI 2019 ketimbang melalui perbankan lain? Padahal bank tetangga seperti BPD DIY, BCA, Mandiri, dan BNI juga termasuk bank penyalur KUR 2019 lho. Usut punya usut rupanya Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi bank penyalur dengan target terbesar.
Lantas apakah karena hal itu saja menjadikan masyarakat kita lebih memilih menyambangi bank BRI untuk mengajukan pinjaman KUR? Tik tok.. tik tok... rupanya selain dapat jatah lebih besar dari perbankan lain BRI juga memiliki jaringan mikro terluas di Indonesia. Tidak heran jika kebanyakan masyarakat yang memperoleh pinjaman bunga 7% itu mendapatkannya dari bank BRI.
Meski demikian uang yang dipinjamkan pada UMKM murni dari bank BRI lho, karena pemerintah hanya memberikan subsidi suku bunga saja. Inilah yang kadang jadi delima bagi bank karena pemerintah mintanya pinjaman bisa diberikan tanpa syarat agunan. Sementara perbankan sebagai lembaga keuangan perlu adanya kewaspadaan terhadap uang yang dipinjamkan tersebut.
Bahkan kalau kamu beruntung pas masuk ke lokasi ATM BRI ada juga lho yang sengaja ditinggalkan disitu biar masyarakat lebih mudah mengambilnya. Bicara mengenai manfaatnya, tabel kur berisikan simulasi cicilan bulanan yang wajib dibayarkan oleh peminjam. BRI sendiri menawarkan tenor jangka waktu pembiayaan mulai 12 bulan hingga 60 bulan. Tapi khusus yang biasa tercantum dalam brosur hanya memuat jangka waktu 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan dengan plafon maksimal 25 juta rupiah per nasabah atau kerap juga disebut dengan KUR Mikro.
Sebagai contohnya di bawah ini merupakan simulasi KUR BRI yang bisa sobat peroleh di unit BRI terdekat.
Bicara mengenai syarat pengajuan BRI saat ini menjadi penyalur 3 jenis KUR yakni Mikro, Ritel, dan TKI. Dari ketiga jenis tersebut memiliki persyaratan masing-masing namun di bawah ini kita hanya akan membagikan persyaratan pengajuan KUR Mikro saja.
Kenapa ya kok mayoritas tetangga pada mengajukan pinjaman KUR BRI 2019 ketimbang melalui perbankan lain? Padahal bank tetangga seperti BPD DIY, BCA, Mandiri, dan BNI juga termasuk bank penyalur KUR 2019 lho. Usut punya usut rupanya Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi bank penyalur dengan target terbesar.
Lantas apakah karena hal itu saja menjadikan masyarakat kita lebih memilih menyambangi bank BRI untuk mengajukan pinjaman KUR? Tik tok.. tik tok... rupanya selain dapat jatah lebih besar dari perbankan lain BRI juga memiliki jaringan mikro terluas di Indonesia. Tidak heran jika kebanyakan masyarakat yang memperoleh pinjaman bunga 7% itu mendapatkannya dari bank BRI.
Apa Sih KUR BRI itu?
KUR BRI adalah salah satu pembiayaan untuk modal kerja dan investasi dengan bunga 7% per tahun. Sebenernya sih produk ini bukan murni milik BRI karena Kredit Usaha Rakyat merupakan program pemerintah khusus ditujukan bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Jadi BRI Cuma sebagai salah satu lembaga penyalur pembiayaan saja karena perbankan lain juga banyak yang menyalurkan seperti BCA, Mandiri, BNI, Bank Artha Graha, BPD DIY, dll.Meski demikian uang yang dipinjamkan pada UMKM murni dari bank BRI lho, karena pemerintah hanya memberikan subsidi suku bunga saja. Inilah yang kadang jadi delima bagi bank karena pemerintah mintanya pinjaman bisa diberikan tanpa syarat agunan. Sementara perbankan sebagai lembaga keuangan perlu adanya kewaspadaan terhadap uang yang dipinjamkan tersebut.
Tabel Angsuran KUR BRI
Tabel KUR BRI 2019 pada umumnya disajikan oleh Bank Rakyat Indonesia dalam bentuk brosur. Jadi kalau kita ke kantor unit biasanya ada banyak brosur tuh di rak tempat slip penyetoran/ penarikan. Nah sobat bisa memperoleh brosur tersebut secara Cuma-Cuma dengan mengambil di rak yang disediakan, gratisss tanpa dipungut biaya.Bahkan kalau kamu beruntung pas masuk ke lokasi ATM BRI ada juga lho yang sengaja ditinggalkan disitu biar masyarakat lebih mudah mengambilnya. Bicara mengenai manfaatnya, tabel kur berisikan simulasi cicilan bulanan yang wajib dibayarkan oleh peminjam. BRI sendiri menawarkan tenor jangka waktu pembiayaan mulai 12 bulan hingga 60 bulan. Tapi khusus yang biasa tercantum dalam brosur hanya memuat jangka waktu 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan dengan plafon maksimal 25 juta rupiah per nasabah atau kerap juga disebut dengan KUR Mikro.
Sebagai contohnya di bawah ini merupakan simulasi KUR BRI yang bisa sobat peroleh di unit BRI terdekat.
Nb: Tabel di atas hanya simulasi.
Apa Saja Persyaratan KUR BRI?
Bicara mengenai syarat pengajuan BRI saat ini menjadi penyalur 3 jenis KUR yakni Mikro, Ritel, dan TKI. Dari ketiga jenis tersebut memiliki persyaratan masing-masing namun di bawah ini kita hanya akan membagikan persyaratan pengajuan KUR Mikro saja.
- Merupakan Warga Negara Indonesia.
- Memiliki usaha kelas UMKM yang telah berlangsung minimal 6 bulan.
- Mengisi formulir pengajuan KUR.
- Megumpulkan fotokopi identitas (KTP).
- Menyertakan fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Menyerahkan Surat Keterangan Usaha.
