Permainan bulu tangkis memang asyik dan menarik untuk kita mainkan maupun kita saksikan. Namun tahukah kamu mengenai sejarah bulu tangkis dan perkembangnnya? Untuk memahami dan mengetahui lebih lanjut mengenai permainan bulu tangkis mari kita simak bersama uraian di bawah ini.
Bulu tangkis telah ada sejak jaman Mesir Kuno, meskipun beberapa versi menyebutkan bahwa jenis permainan bola kecil ini juga terdapat di china dan India pada masa itu namun bukti sejarah mengatakan bahwa permainan bulu tangkis berasal dari daerah Mesir dan tersebar hingga ke India.
Pada tahun 1875 para veteran dari India kembali ke Inggris dan memainkan badminton ini dengan klub dan mulai dari sana pula peraturan mengenai bulu tangkis/ badminton diciptakan. Pertumbuhan yang pesat serta antusias masyarakat terhadap permainan ini membuat bulu tangkis dimainkan dalam kompetisi pertamanya tahun 1899 bertempat di Inggris.
Pada tahun 1934 International Badminton Federation (IBF) didirikan oleh beberapa negara seperti Inggris, Perancis, Belanda, Selandia Baru, Irlandia, Denmark, Skotlandia, dan Wales. Pada perkembangannya organisasi ini berubah menjadi Badminton World Federation hingga kini. Sejarah bulu tangkis memang cukup rumit untuk kita pelajari karena keterbatasan sumber yang ada. Namun yang jelas dari persatuan inilah kemudian bulu tangkis/ badminton berkembang secara global hingga ke penjuru dunia.
Di Indonesia sendiri badminton telah dikenal masyarakat sejak jaman penjajahan. Meskipun pada waktu itu bulu tangkis belum begitu familiar oleh masyarakat namun setidaknya ada kelompok-kelompok yang antusias terhadap olahraga ini. Pada masa kemerdekaan tepatnya pada tahun 1951 sebuah kongres yang dipelopori oleh Sudirman (seorang tokoh olahraga) diadakan di bandung. Dari sana pula kemudian lahirlah Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dengan ketua pertamanya Rochdi Partaatmadja.
PBSI memang memiliki peran penting dalam sejarah bulu tangkis di Indonesia. Perkembangan permainan tersebut hingga saat ini juga tidak luput dari peran serta PBSI baik dalam mengkoordinir maupun melakukan kompetisi-kompetisi. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: