International Badminton Federation (IBF) berubah menjadi World Badminton Federation (WBF) dan sejak saat itu peraturan permainan bulu tangkis baru dikeluarkan dengan tujuan menyamakan persepsi atas permainan bulu tangkis baik dalam lapangan, peralatan, cara bermain, maupun penilaian. Pada perkembangannya aturan ini sangat berperan penting khususnya dalam setiap laga pertandingan/ kompetisi yang diselenggarakan secara Internasional. Lebih jauh mengenai peraturan tersebut dapat kita simak di bawah ini.
Peraturan permainan bulu tangkis baru yang dikeluarkan oleh WBF diantaranya berisikan mengenai mekanisme ukuran lapangan, ukuran tiang, jaring, dan bola/ shuttelcock. Selain hal tersebut WBF juga mengeluarkan peraturan untuk para pemain serta cara memberikan penilaian terhadap para pemain yang dilakukan oleh wasit. Untuk memahami lebih detail aturan-aturan tersebut kami uraikan secara singkat sebagai berikut:
Ukuran Lapangan dan tiang net
Ukuran lapangan bulu tangkis atau badminton internasional memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter. Sementara garis yang terdapat pada lapangan tersebut harus memenuhi standar yakni jarak garis depan yang digunakan service memiliki panjang 13,4 meter dari net dan service tengah berukuran 3,05 meter dari garis lapangan bagian samping (posisi tepat di tengah lapangan).
Sedangkan untuk garis service pemain ganda atau juga disebut dengan garis service belakang berjarak 0,76 meter dari garis lapangan bagian belakang serta 0,46 meter dari garis samping untuk pemain tunggal. Perlu kita pahami bahwa garis yang ada di lapangan bulu tangkis bagian dalam menggunakan warna putih atau hitam dengan ketebalan 3,8 cm.
Tiang yang digunakan untuk memasang net wajib terbuat dari bahan yang kuat dan lurus. Sementara pemasagannya harus tepat berada pada garis pinggir lapangan/ batas samping. Ketinggian tiang tersebut 5 kaki 1 inchi atau setara dengan 1,55 meter dari lantai lapangan. Dengan demikian diharapkan net/ jaring yang dipasang dapat benar-benar lurus dan tidak kendor.
Net/ Jaring
Dalam peraturan permainan bulu tangkis baru net yang digunakan sebagai pembatas antara kedua regu terbuat dari bahan tali halus dengan jari-jari 1,6 cm hingga 2 cm dengan rentangan 0,76 meter. Sementara jarak ketinggian pada tengah lapangan pemasangan net harus berada pada 1,52 meter dari lantai dan 1,55 meter pada bagian ujung (tiang). Untuk pertandingan internasional standar net juga harus memiliki tepi yang terbuat dari pita berwarna putih dengan lebar 3,8 cm serta memiliki penyangga di bagian tengah pita berupa tali yang kuat guna mengikat dengan tiang.
Shuttlecock
Berat antara 4,8 gram s/d 5,6 gram merupakan aturan yang disarankan oleh WBF dalam sebuah pertandingan, sementara bulu yang terdapat pada shuttlecock disarankan berjumlah 14 s/d 16 helai.
Pemain Bulu Tangkis
Sebagaimana yang telah kita bahas pada materi pengertian permainan bulu tangkis yang menyebutkan bahwa dalam permainan bulu tangkis terdapat 2 jenis permainan yaitu tunggal dan ganda. Peraturan permainan bulu tangkis baru mengatur bahwa laga tersebut dimainkan oleh dua regu dengan regu satu berada di sisi lapangan inside (melakukan service) dan regu lainnya berada di sisi berbeda yang juga dikenal dengan sebutan outside (menerima service dari regu lain).
Perlu kita ketahui bahwa sebelum laga dilaksanakan wasit memutuskan regu mana yang terlebih dahulu melakukan service dengan cara mengundi. Sedangkan regu yang satunya memilih sisi lapangan sebelah mana yang ia pilih untuk tempat menerima service pertama. Pengundian ini hampir mirip dengan cara pengundian dalam peraturan permainan sepak bola.
Peraturan Penilaian dalam permainan bulu tangkis Putra dan Putri
Tujuan permainan bulu tangkis adalah mendapatkan nilai dengan cara memukul shuttlecock dengan menggunakan raket agar dapat melewati net dan jatuh pada area lawan. Lebih lanjut mengenai penilaian dalam permainan bulu tangkis terdapat beberapa bentuk yang dapat kita lihat sebagai berikut:
Pertama
- Setiap set dalam permainan terdiri dari 15 poin.
- Jika dalam pertandingan tersebut terjadi nilai draw pada poin ke-14 antara kedua regu. Maka regu yang mencapai poin 14 terlebih dahulu berhak memutuskan terjadinya jus 3 poin atau pun tidak. Jika ternyata regu yang terlebih dahulu mencapai poin 13 memutuskan untuk terjadinya jus, maka permainan akan selesai pada poin ke-17, namun jika regu tersebut memilih untuk tidak adanya jus poin maka permainan selesai tetap pada poin ke-15.
Metode penilaian pertama ini bukan merupakan peraturan permainan bulu tangkis baru, dan berlaku pada tahun 2002 hingga 2006 bagi pertandingan partai tunggal putra, partai ganda putra, partai ganda putri, dan partai ganda campuran.
Kedua
- Setiap set dalam permainan terdiri dari 15 poin.
- Jika dalam pertandingan tersebut terjadi nilai draw pada poin ke-10 antara kedua regu. Maka regu yang mencapai poin 10 terlebih dahulu berhak memutuskan terjadinya jus 2 poin atau pun tidak. Jika ternyata regu yang terlebih dahulu mencapai poin 10 memutuskan untuk terjadinya jus, maka permainan akan selesai pada poin ke-12, namun jika regu tersebut memilih untuk tidak adanya jus poin maka permainan selesai tetap pada poin ke-11.
Metode penilaian kedua ini berlaku bagi pertandingan partai tunggal putri pada tahun 2002 hingga 2006.
Ketiga
Bentuk ketiga dari sistem penilaian permainan bulu tangkis ini sering juga disebut dengan reli poin. Penilaian ini pertama kali diberlakukan pada tahun 2006. Adapun sistem penilaian reli poin adalah sebagai berikut:
- Setiap set dalam permainan terdiri dari 21 poin.
- Jika dalam pertandingan tersebut terjadi nilai draw pada poin ke-20 antara kedua regu. Maka secara otomatis terjadi jus 2 poin dan permainan selesai pada poin ke-22. Namun jika tidak ada perbedaan 2 poin antara regu satu dengan yang lain maka secara otomatis terjadi jus poin hingga skor mencapai 30.
Sistem penilaian reli poin ini tidak membedakan antara permainan putra-putri maupun ganda-tunggal dan penilaian ini yang hingga kini secara resmi digunakan dalam pertandingan bulu tangkis.
Update Terbaru Sistem Penilaian Bulu Tangkis
Pada tahun 2014 lalu Badminton World Federation (WBF) secara resmi melakukan uji coba penilaian baru dalam permainan bulu tangkis. Sebagaimana dilansir oleh republika.co.id bahwa dalam sistem baru tersebut berlaku:
- Setiap set dalam permainan terdiri dari 11 poin.
- Setiap pertandingan terdiri dari 5 set/ 3 kali kemenangan.
Sistem penilaian ini hingga kini sepertinya masih digodog dan didiskusikan oleh pihak WBF meskipun telah ada beberapa negara yang menggunakan penilaian seperti ini namun WBF belum memutuskan pemberlakuan sistem penilaian dalam peraturan permainan bulu tangkis baru ini.
Semoga dengan memahami peraturan permainan bulu tangkis baru di atas semakin memberikan kita wawasan terhadap jenis olahraga bola kecil ini. Selamat berolahraga.